KPAI Apresiasi Polri yang Gagalkan Perdagangan Anak

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian kembali menggagalkan tindak pidana perdagangan orang. Tindakan tersebut diapresiasi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) apalagi kasus tersebut melibatkan remaja.

Tiga remaja beserta dua orang lainnya berasal dari Garut, Jawa Barat. Rencananya mereka akan dipekerjakan di salah satu panti pijat plus-plus di Bali.

"Pada sore tadi (Rabu sore), kami menerima laporan dari adanya dugaan tindak trafficking. Setelah itu, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Komisioner Bidang Trafficking dan Eksploitasi Anak, Ai Maryati dalam rilis yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis (13/9/2018).

"Alhamdulillah pada malam hari korban bisa diamankan Bandara Soeta," tambah Ai pada Rabu malam.

Pelaku dan korban saat ini sudah berada di Mabes Polri.

KPAI juga menghimbau masyarakat apabila mengetahui dugaan adanya tindak pidana perdagangan anak, warga bisa melapor pada pihak yang berwenang. Sehingga, pencegahan bisa dilakukan.

"Pihak kami mengapresiasi langkah penegak hukum dalam hal ini Mabes Polri yang sigap dalam mencegah tindakan trafficking," pungkasnya.

Simak juga video menarik berikut ini:

Bongkar praktik asusila dan perdagangan anak, Kapolsek Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah, nekat menyamar menjadi PSK.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3643213/kpai-apresiasi-polri-yang-gagalkan-perdagangan-anak

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KPAI Apresiasi Polri yang Gagalkan Perdagangan Anak"

Posting Komentar