Asian Games 2018 jadi Contoh Kegiatan Satukan Pelajar dan Cegah Tawuran

Sebelumnya, KPAI menemukan kasus tawuran yang menewaskan seorang pemuda 16 tahun di Jakarta Selatan. Polisi menyatakan, korban yang berinisial AH tewas setelah diserang dengan celurit dan air keras.

KPAI mencatat, terhitung sejak 23 Agustus 2018 hingga Sabtu, 8 September 2018, sedikitnya telah terjadi empat kali tawuran di wilayah berbeda. Empat kasus tersebut berada di Permata Hijau, Kolong Tol JORR W2, Jalan Cileduk Raya wilayah Kreo dan Jalan Cileduk Raya wilayah Tangerang.

Retno mengatakan, pola tawuran antar pelajar yang terjadi akhir-akhir ini kerap dipicu oleh masalah sepele seperti saling ejek dan perundungan di media sosial.

"Mereka pun kerap janjian tawuran melalui media sosial, seperti menentukan tempat dan waktu tawuran, lengkap dengan jam yang disepakati," ujar Retno dalam konferensi pers di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, untuk menghindari pihak kepolisian, tawuran dilakukan di jam-jam luar sekolah yaitu saat dini hari, ketika jalanan masih sepi.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3642818/asian-games-2018-jadi-contoh-kegiatan-satukan-pelajar-dan-cegah-tawuran

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asian Games 2018 jadi Contoh Kegiatan Satukan Pelajar dan Cegah Tawuran"

Posting Komentar