Jerawat Akibat Perubahan Hormon Harus Diobati

Liputan6.com, Jakarta Ada kalanya beberapa orang beranggapan jerawat karena perubahan hormon tidak perlu diobati. Toh, nanti jerawat hilang dengan sendirinya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed Skincare, Jonathan R Subekti, mengungkapkan, anggapan jerawat karena pengaruh perubahan hormon dibiarkan saja itu keliru.

"Walaupun enggak diobati, nanti jerawat makin meradang dan infeksi. Kalau seseorang sudah dewasa susah diobati," ungkap Jonathan saat ditemui di Tjikinii Lima Restaurant, Jakarta, ditulis Jumat (31/8/2018).

Jerawat yang dipengaruhi perubahan hormon memang bisa muncul dan hilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti tidak diobati. Jika remaja 15 tahun punya masalah jerawat, maka harus segera ditangani.

"Langsung saja ke dokter. Nanti dokter akan memberikan obat sesuai kategori usianya. Misal, usia 12 tahun, ya dikasih obat yang sesuai dengan usianya, bukan obat jerawat untuk orang dewasa," lanjut Jonathan.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak video menarik berikut ini:

Beberapa bahan di rumah ternyata ampuh untuk menghilangkan jerawat.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3633410/jerawat-akibat-perubahan-hormon-harus-diobati

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jerawat Akibat Perubahan Hormon Harus Diobati"

Posting Komentar