Ekspansi Urbanisasi Kian Dekat, Inisiatif Kota Cerdas Kian Dibutuhkan

Liputan6.com, Jakarta Guna menghadapi ekspansi urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota) yang akan terjadi pada tahun 2030, inisiatif kota cerdas (smart city) semakin dibutuhkan. Hal ini demi menciptakan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan ruang-ruang perkotaan terbaik.

Berdasarkan prediksi United Nations Development Programme (UNDP), saat ini, hampir separuh dari penduduk dunia tinggal di perkotaan. Pada tahun 2030, kurang lebih 60 persen dari masyarakat dunia akan hidup di area urban (kota besar).

Yang harus siap dihadapi, yakni ekspansi urbanisasi akan terjadi di negara-negara berkembang sebesar 95 persen. Sebagaimana rilis yang diterima Health Liputan6.com, urbanisasi yang masif akan semakin menekan persediaan air bersih, lingkungan untuk hidup, dan kesehatan masyarakat.

“Menciptakan perkotaan yang berkelanjutan berarti meningkatkan kualitas kehidupan di kota itu, termasuk aspek ekologi, kultural, politik, insitusional, sosial, dan ekonomi, tanpa meninggalkan beban untuk generasi di masa depan,” ungkap Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dalam acara ASEAN Leaders’ Programme, yang bertajuk “What makes city smart and inclusive” di Hotel Grand Melia, Jakarta, ditulis Jumat (14/9/2018).

Kebijakan berbasis data dan bukti akan memunculkan inisiatif Kota Cerdas di berbagai kota di Indonesia, seperti di Jakarta dan Bojonegoro. Di Bojonegoro, ada penerapan manajemen inovasi berbasis masalah dan revolusi data.

Simak video menarik berikut ini:

Beberapa pembangunan proyek infratruktur di Ibukota masih terus berjalan. Namun pekerjaan yang dilakukan hanya pekerjaan kecil.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3643878/ekspansi-urbanisasi-kian-dekat-inisiatif-kota-cerdas-kian-dibutuhkan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ekspansi Urbanisasi Kian Dekat, Inisiatif Kota Cerdas Kian Dibutuhkan"

Posting Komentar