Cegah Malaria, Kemenkes Kirim Kelambu untuk Korban Gempa Lombok

Penggunaan kelambu harus memenuhi standar. Ukuran kelambu untuk keluarga (suami, istri, dan 1 anak umur kurang dari 2 tahun) harus memiliki panjang 180-200 cm, lebar 160-180 cm, dan tinggi 150-180 cm. Sementara, untuk individu harus memiliki panjang 180-200 cm, lebar 70-80 cm, dan tinggi 150-180 cm.

Kemudian jenis bahan kelambu adalah katun, nilon, polyester, dan polyethylene.

Selanjutnya, pemakaian kelambu harus diperhatikan. Kelambu berinsektisida yang baru saja dikeluarkan dari bungkus, sebaiknya diangin-anginkan terlebih dahulu di tempat teduh sampai baunya hilang (sehari semalam) sebelum dipasang.

Pemasangan kelambu juga harus diperhatikan. Pastikan mengikatkan keempat tali kelambu pada tiang tempat tidur atau pada paku di dinding. Jika di tenda pengungsian, kelambu bisa ditalikan pada kerangka penyangga.

Pada saat tidur dalam kelambu, seluruh ujung bawah kelambu dumasukkan ke bawah tempat tidur atau matras, sehingga tidak ada kemungkinan nyamuk masuk ke dalam kelambu.

Selama kondisi lingkungan akibat gempa belum dibenahi, warga diimbau terus gunakan kelambu saat tidur.

Tidak hanya digunakan, warga pun perlu merawat kelambu dengan baik. Kelambu diperiksa secara teratur untuk mengetahui ada tidaknya lubang atau bagian yang robek untuk segera dijahit.

Selain itu, kelambu dicuci dengan cara dicelup-celupkan dengan air berlarutan deterjen, tidak boleh direndam. Setelah itu, kelambu dikeringkan dengan dijemur tanpa terkena sinar matahari.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/health/read/3642970/cegah-malaria-kemenkes-kirim-kelambu-untuk-korban-gempa-lombok

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cegah Malaria, Kemenkes Kirim Kelambu untuk Korban Gempa Lombok"

Posting Komentar