Ketika buah hati menginjak usia pra sekolah, mungkin sebagian besar dari Anda sebagai orang tua akan mencari bagaimana cara mengajari anak menulis sejak dini. Hal ini agar nantinya ia dapat memahami dengan cepat semua materi pendidikan yang ia terima selama bersekolah dapat dicerna secara maksimal. Selain itu, anak Anda juga tidak akan minder dengan teman-teman lainnya yang sudah mahir dalam menulis. Untuk itulah, pada kesempatan kali ini akan diulas tentang bagaimana langkah-langkah tepat yang dapat Anda lakukan untuk mengajari anak dalam menulis.
Cara Mengajari Anak Menulis dan Tahapan yang Perlu Dilakukan
Pada cara mengajari anak menulis, ada satu hal penting yang harus Anda perhatikan yakni sesuaikan cara mengajarkan anak dalam menulis sesuai dengan usia mereka. Jangan pernah melakukan pemaksaan apapun untuk mengajak anak menulis karena hal tersebut dapat membuat buah hati Anda enggan atau malas untuk menulis. Adapun beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengajari anak menulis dengan menyenangkan sehingga membangkitkan semangat mereka dalam kegiatan tulis menulis adalah sebagai berikut:
Menulis secara Bayangan
Tahapan paling awal dalam mengenalkan buah hati Anda terhadap pelajar menulis adalah dengan menulis bayangan. Maksudnya yakni ajari anak untuk membuat sebuah garis horizontal atau vertikal. Cara yang satu ini penting dilakukan agar nantinya buah hati dapat membuat tulisan yang rapi dan baik.
Belajar Mencoret pada Lembaran Kertas
Tahapan yang kedua dengan melatih anak untuk mencoret pada lembaran-lembaran kertas kosong. Pada tahap ini, biarkan buah hati Anda menuangkan kreasi dan imajinasi mereka pada kertas tersebut. Meskipun tahapan ini tak berhubungan langsung dengan kegiatan tulis menulis, namun efek yang diberikan akan cukup besar.
Anak sering menuangkan imajinasi mereka pada lembaran-lembaran kertas akan lebih mudah dalam menirukan bentuk-bentuk tulisan abjad. Hal ini karena tangan anak lebih terbiasa dalam memegang alat tulis sehingga secara otomatis akan melatih koordinasi antara tangan dan otak anak.
Berlatih Menebalkan Garis
Tahapan yang ketiga yakni melatih anak dalam menebalkan garis. Saat ini sudah banyak sekali buku yang ditujukan untuk melatih anak dalam menulis. Buku-buku tersebut biasanya berupa gambar huruf dengan titik-titik yang harus disambungkan oleh buah hati agar berbentuk huruf. Sebagai orang tua, Anda juga harus memberikan apresiasi untuk buah hati Anda ketika mereka belajar menulis agar nantinya mereka lebih semangat dalam mempelajari tahapan-tahapan menulis yang selanjutnya.
Setidaknya itulah beberapa tahapan menulis yang dapat Anda aplikasikan pada buah hati Anda. Pada tahapan dasar di atas, perhatian serta motivasi orang tua dalam mengenalkan dan mengajarkan anak untuk menulis menjadi poin paling penting yang harus diperhatikan.
Teknik Mengajari Anak untuk Menulis secara Rapi dan Dapat Dibaca
Setelah mengetahui tahapan awal dalam mengajari anak untuk menulis, berikut ini adalah beberapa teknik pengajaran yang dapat Anda berikan pada buah hati Anda. Dengan pengajaran teknik penulisan huruf atau abjad secara tepat, diharapkan anak dapat menghasilkan sebuah tulisan yang rapi dan mudah dibaca. Adapun teknik yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Setidaknya itulah beberapa tahapan menulis yang dapat Anda aplikasikan pada buah hati Anda. Pada tahapan dasar di atas, perhatian serta motivasi orang tua dalam mengenalkan dan mengajarkan anak untuk menulis menjadi poin paling penting yang harus diperhatikan.
Teknik Mengajari Anak untuk Menulis secara Rapi dan Dapat Dibaca
Setelah mengetahui tahapan awal dalam mengajari anak untuk menulis, berikut ini adalah beberapa teknik pengajaran yang dapat Anda berikan pada buah hati Anda. Dengan pengajaran teknik penulisan huruf atau abjad secara tepat, diharapkan anak dapat menghasilkan sebuah tulisan yang rapi dan mudah dibaca. Adapun teknik yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Melatih Anak Memegang Pensil
Pertama-tama, ajarkan anak cara untuk memegang pensil secara benar. Dalam cara mengajari anak menulis ini, gunakan pensil, bukan ballpoin. Hal ini karena kesalahan saat menulis dengan pensil lebih mudah untuk dihapus. Anda dapat mencontohkan pada anak bagaimana cara memegang pensil yang tepat.
Bila perlu, posisikan antara jari telunjuk dan ibu jari anak agar dapat memegang pensil dengan benar. Tentukan pula jarak antara jari-jari yang memegang pensil dengan bagian ujung pensil. Anda dapat memberikan latihan ini agar nantinya buah hati terbiasa dalam memegang pensil secara baik dan benar dan tentunya dapat menghasilkan tulisan yang rapi.
Mengajari Anak untuk Menulis Huruf Satu Persatu
Cara mengajari anak menulis yang selanjutnya adalah dengan memberikan pengajaran terhadap bagaimana cara penulisan huruf satu persatu terlebih dahulu. Pada langkah ini, tentu Anda tak harus memaksa anak untuk menguasai teknik penulisan semua huruf secara langsung.
Biarkan anak menguasai satu huruf terlebih dahulu. Misalnya Anda memulai dari Huruf A dan angka 1. Setelah anak tahu dan menguasai teknik penulisannya, maka Anda dapat mengajarkan teknik penulisan huruf B dan angka 2. Lakukan secara bertahap sembari mengenalkan anak pada huruf ataupun angka tertentu agar mereka dapat mengidentifikasi angka dan huruf tersebut.
Contohkan Tekanan yang Baik Ketika Menulis
Setelah anak Anda sudah dapat menuliskan beberapa huruf dengan baik dan benar, maka langkah selanjutnya adalah memberikan contoh pada buah hati Anda tentang pemberian tekanan yang baik ketika menulis. Hal ini karena ada sebagian anak yang terlalu keras memberikan tekanan sehingga kertas seolah tembus. Sebaliknya ada juga anak yang terlalu lemah dalam memberikan tekanan sehingga tulisannya terlihat tidak begitu jelas.
Latihan Menulis pada Banyak Media
Jika pada ulasan di atas pemberian latihan menulis digunakan pada media kertas, maka pada langkah ini Anda dapat menyuruh anak untuk menulis pada media lainnya seperti papan tulis. Bila perlu, belikan anak Anda papan tulis yang dapat menghasilkan banyak tulisan dengan warna yang berbeda-beda. Hal ini akan membuat anak semakin tertarik dan semangat untuk menulis.
Berlatih Menulis dengan Permainan
Cara mengajari anak menulis yang berikutnya adalah dengan menyelipkan permainan-permainan ketika memberikan pengajaran menulis pada anak Anda. Misalnya Anda menyebutkan kata-kata sederhana yang harus ditulis oleh anak Anda. Ketika jawaban anak Anda benar, puji mereka atau berikan hadiah sederhana seperti makanan atau mainan. Ini juga dapat memotivasi anak untuk lebih mudah menguasai tulisan. (baca juga: 8 macam mainan edukasi anak 2 tahun untuk merangsang kreativitas)
Biasakan Anak agar Mencatat dalam Bentuk Tulisan
Cara yang berikutnya adalah dengan memberikan pengertian pada anak Anda bahwa mencatat semua hal yang menurutnya penting adalah hal yang baik untuk dilakukan. Misalnya Anda dapat membuat anak untuk mencatat semua kegiatan yang telah dilakukan hari itu pada sebuah kertas. Cara ini tentu akan membuat anak terbiasa menulis sehingga menghasilkan tulisan yang lebih rapi serta mudah untuk dibaca.
Buat Kompetisi Menulis dengan Teman Anak Anak
Seperti yang kita tahu, terkadang anak-anak akan lebih memiliki motivasi melakukan hal apabila diselingi dengan kompetisi, termasuk kompetisi menulis. Anda dapat melakukan teknik ini dengan cara memberikan sebuah tugas pada buah hati Anda dan teman mereka. Kemudian janjikan bahwa siapa yang dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan benar akan mendapatkan hadiah. Meskipun pada akhirnya Anda juga harus memberikan hadiah secara merata pada anak-anak tersebut, namun hal ini akan memicu buah hati untuk dapat menulis secara benar.
Itulah beberapa cara mengajari anak menulis yang dapat Anda coba lakukan seperti yang di lansir dari dedaunan.com. Sebenarnya cara atau pengajaran apapun yang Anda lakukan, pastikan mengajari anak dengan sabar serta penuh kasih sayang. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa tertekan selama belajar menulis. Semoga bermanfaat .
0 Response to "Cara Mengajari Anak Menulis dan Tahapan yang Perlu Dilakukan"
Posting Komentar